Senengnya pas ngeliat para asisten lab kita yang begitu antusias, tulus dan akrab waktu praktikum di lab. Belum pernah terlihat ada yang cemberut, lemes atau gak ramah… Asslabnya hebat-hebat semua. Salut.
Memang begitulah seharusnya…..
Oya, cuma pengin menegaskan aja atau menggarisbawahi bahwa asslab sejati itu selayaknya :
Ikhlas dan Berakhlaq
Gini, keikhlasan itu ternyata akan membuahkan semangat dan kesungguhan. Hati ini akan turut terbawa dan terenjewantahkan dalam tindak ketulusan-ketulusan yg menghasilkan kedamaian2. Senyumpun terkembang dan kondusifitas pun berkembang.
Berakhlaq islami tentunya (meski hampir islami gpp) dengan membawa nuansa-nuansa agama ke dalam lab. Hawa dzikr, nilai esensi dari spirit tholabul ‘ilm dibawa ke pembicaraan. Dan tentunya praktikumnya dimulai dengan salam + hamdalah + shalawat + do’a pembuka dan ditutup dengan doa + istighfar.
Profesional & Bertanggungjawab
Menjaga profesionalitas bersama partner asslab satu praktikum khususnya, dan juga dengan lainnya, ingat bersama-sama itu bisa menguntungkan asal kompak & dimanajemen, namun bisa merugikan kalo tak ada komunikasi dan komitmen. Ingat, objek utamanya adalah praktikan, merekalah yang harus didahulukan kepentingannya dan kemanfaatan bagi mereka itu penting. Praktikan oriented lah istilahnya.
Bertanggungjawab dalam segala kekurangan-kegagalan serta terhadap keberhasilan- kesuksesan praktikum. Setiap aktifitas praktikum secara garis besar adalah tanggungjawab asslab.
Sistematis
Sebelum praktikum (pra-praktikum) dipersiapkan dulu modul, tugas, materi2, fresh words (lawakan), analogy (perumpamaan2), dan hal lainnya. Hari H-nya jangan sampai telat. Harus all-out. Sambil menunggu yang telat, mungkin bisa diisi dengan sharing sebentar atau jelasin hal2 penting yang di luar silabus materi praktikum, tapi masih terkait. Pasca-praktikum adalah saat untuk evaluasi (meski sederhana) dan controlling progress praktikan-praktikum ke depannya. Absensi, penilaian, urutan materi harus terurut, terukur dan terdokumentasikan. Modul harus ditaati, karena modul adalah buku pegangan praktikum.
Menjalin Ikatan Emosional (Ukhuwah)
Akrab dan peduli. Dengan cara memiliki alamat email, no HP, hobi, tempat kosan, hanya untuk kepentingan ‘positif’ seperti komunikasi terkait praktikum, pengumpulan tugas, basa-basi pencair suasana, dan modal silaturahim ‘positif’. Peduli pada semua. Kalo perlu hafalkan nama mereka, progress mereka. Yang kurang berkembang disemangati agak ditakut-takuti dan yang progressnya bagus di puji dan dikhayal-khayali. Tegas terhadap yang kurang patuh dan santun terhadap yang tertib.
Kreatif & Korporatif
Kreatif dalam membawa suasana lab menjadi saat-saat kreatif bagi praktikan, mungkin melalui bahasa kita, modul, tugas yang diberikan dan kejujuran. Jangan pernah mengkambinghitamkan keterbatasan fasilitas dan waktu.
Korporatif dengan kekurangan dan kelebihan partner asslab dan praktikan juga. Tenang aja, tiap kendala pasti ada solusinya, bahkan bisa banyak. Nah dengan menghargai pendapat orang lain, berarti kita menghargai mereka dan mereka dengan senang hati juga akan menghargai kita.
Sumber Motivasi & Inspirasi
Perbanyak baca buku-buku motivasi. Hafal beberapa kata/pujian/teguran/cerita tokoh/ungkapan2 yang memotivasi. Harus berwibawa dikit dengan tidak mudah terpengaruh dengan kesulitan dan keluhan mereka. Kita sumber inspirasi, bukan sumber solusi, merekalah yang seharusnya yang aktif mengembangkan keilmuan mereka. Tapi asslab bertanggungjawab dalam hal itu.
Hasilkan atau pamerkan hasil karya /ilmu kita terkait praktikum, agar mereka jadi semangat tuk berkembang. Kalo ada praktikan yg lebih pinter, gpp, ajak juga untuk menjadi sumber inspirasi bagi temen lainnya.
Mohon ditambahi (yang ini sudah cukup jelas)
Mungkin begitu dulu tmn2, dah hampir subuh nech. Salam untuk semua asslab. Luar biasa! Mereka telah menghasilkan buah-buah ilmu dan membagikannya pada kita. Semoga sukses selalu, selamanya. Now and then. Wallahua’lam bisshowab. [s-logy]
(^_^)
0 comments:
Posting Komentar