Suatu hari pas ‘jalan-jalan’ di perpus kampus (UIN Maliki Malang), di rak zona utara, tanpa sengaja sekilas terbaca judul buku yg ‘berani’ n ‘aneh’. “7 Dosa Besar (Penggunaan) PowerPoint.” Singkat kata, berkat judulnya inilah buku ini akhirnya kupinjam.
Isman H. Suryaman (sang penulis) adalah orang yg berpengalaman di bidangnya. Sehari-harinya, Isman menjadi konsultan teknologi informasi. Selain itu, ia juga menjadi copywriter, editor, dan penerjemah lepas. Mungkin bermula dari keprihatinan melihat ‘korban-korban’ slide presentasi yg ‘kejam’, maka buku ini beliau susun dan akhirnya bisa hadir di tengah-tengah kita.
Kita tahu, sebagy mahasiswa, aktifitas meracik presentasi akan sering terjadi, dan makin hari kudu semakin baik bukan?
Kesuksesan presentasi sepertinya ada tiga factor: yaitu skill public speaking, slide presentasi, dan isi materi. Dan, buku ini lebih membahas yg kedua.
Ada sedikit yg sempat terangkum dari sekian banyak ilmu, teori, n pengalaman di buku ini, diantaranya adalah (sekaligus tak tambahin dikit):
# Gambar yang sesuai bisa senilai 1000 kata
Presentasi yg apik tidak dipenuhi dg teks (text based), tapi dengan bagan, ilustrasi, tabel, flowchart, piramida, dsb. Kita lebih sering bisa dgn mudah memahami via gambar ketimbang via ‘dongengan’. . betul 3x!
# One slide not always one idea
Hindari mindset bahwa satu ide harus dalam satu slide, sehingga kan memaksakan pemampatan/penjejalan, lanjutin aaja ke slide berikutnya. Dan juga yg perlu diingat bahwa jangan takut memikirkan jumlah slide kita, karena antar slide tidak harus sama durasi waktu penyampaiannya, ada yg singkat n ada yg sebaiknya lama.
# Teknik-teknik kreatif penghasil ide:
1.Pake analogi
2.Dengan perbandingan yg ekstrem
3.Format seperti cerita
4.Bisa dengan plesetan/permainan kata
5.Singkatan/akronim
6.Visualisasi
7.Pantun/nyanyian/lirik terkait
8.Menggunakan permainan “Seandainya….”
9.Asosiasi dua hal yg tampak berbeda
# Simple but cool
Pergunakan template/background yg ‘bersahabat’. Perhatikan kombinasi warna antara warna background dengan teksnya, apabila backgroundnya gelap maka teksnya harus terang, begitu juga sebaliknya.
Hindari pemakaian animasi (yg menurut kita) lucu n keren, padahal akan memecah fokus hadirin n ini sangat merugikan kita
Kalo bisa gunakan template bikinan sendiri, cara bikinnya pun tak susah, inilah caranya . Dengan membuat template sendiri, kita bisa menyesuaikan tema presentasi dengan desain template kita.
# Gunakan media lain yg bisa mensupport gagasan
Mungkin dengan video singkat, suara, atau dengan simulasi real di tengah-tengah hadirin.
# Varian-varian hand-out:
1.Pra Presentasi
Sbg dokumentasi tertulis utk memberikan pengetahuan dasar yg diperlukan utk memahami presentasi. Umumnya/minimal sehari sebelum presentasi
2.Saat Presentasi
- Dipakai jika ruangan acara luas shg semua peserta tdk jelas melihat presentasi atau mendengar suara pemateri.
- Atau saat kita tidak memakai media LCD
- Bisa juga sebgai antisipasi jika listrik mati
3.Pasca Presentasi
Berisi referensi lengkap dan panduan tindak lanjut setelah presentasi. Bisa berisi daftar contact pemateri, informasi panitia, acara selanjutnya, dsb.
Dan akhirnya, slide presentasi sejatinya adalah media tuk mempermudah transfer keilmuwan kita. Presentator yg mantab takkan bergantung pada slide, namun bisa memakai slide dengan efektif dan menyenangkan. Setiap point dalam presentasi kita haruslah berpower, mgkn itulah tujuan para developer yg di’sana’ saat membuat PowerPoint, Impress, atau Keynote.
0 comments:
Posting Komentar