Jumat, 20 November 2009

Fiqih ‘Copy-Paste’ (hehe..iseng aja)



Singkat saja
, bahwa setiap anak Adam yg masih bernafas dan berakal, tak ayal lagi udah built-in padanya khazanah kehandalan dan keterbatasan uniknya masing-masing.

Serta, mustahil bagi kita tuk bisa mengalami segala hal, nuansa, dan fenomena semasa hidup kita, maka kebajikan berbagi diperlukan di sini.

Aktifitas CPD (copy, paste, dan delete) seakan menjadi style and need (gaya dan kebutuhan) era modern, apalagi di dunia mahasiswa.

Nah, disinilah beberapa hal yg perlu kita pahami bersama ttg CPD:

#1. Jarang baca file yg telah kita copy, malah akhirnya di delete juga…
Artinya, ilmu yg kita terima dari orang lain tdk hnya didengerin n diterima saja tanpa eksekusi, databasing dan pendalaman mendalam terkait ilmu tadi. Jangan sampai karena kita saking semangatnya tuk koleksi ilmu, esensi tholabul ‘ilm terdeviasi dgn hanya semangat ngopy saja dengan jarang sekali menindaklanjuti ilmu yg qta punyai tadi.

#2. Lebih sering ngopy punya orang, tapi jarang paste-in punya kita.. waaah!
Artinya, aktifitas menerima ilmu (entah pengalaman, motivasi, rujukan, dll) dgn aktifitas memberi kudu seimbang. Aktifitas menerima kebaikan orang dengan menebar amal baik jga perlu diseimbangkan. Wujud konkretnya adalah mungkin dgn menulis pengalaman kita, menyumbangkan buku kita, menjadi portable motivator, mengupload file kita, perpus berjalan, bersedekah, hobi bantu orang, de es be.

#3. Males ngerapiin file di hardisk kita..
Artinya, mari kita fokuskan nama drive hidup kita. Apakah fokus wanna be kita. File yang berserakan sama saja dengan kelakuan kita yang tak tertata, aliran let it flow adalah saat spesialisasi tujuan udah terarah dan target kita telah tegas, maka saatnya let it flow with tawakkal. Wujud konkretnya adalah mungkin dengan menentukan spesialisasi keilmuan dan skill kita dibarengi dgn menentukan target hidup kita.

#4. Eman men-delete file yg tidak penting
Artinya, hapuslah kebiasaan atau tingkah polah kita yg kurang bermanfaat, apalagi merugikan.

Semoga copy-paste kita berikutnya senantiasa dalam urusan tholabul ‘ilm dan fastabiqul khoirot. Kita hanya bisa berproses kawan! sedang output kita serahkan pada kuasaNYA.
Wallahua’lam

0 comments:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More