The Art of 'Paper Management'

Pernah pusing pas ngeliat kertas berserakan di kamar kita ???!!... .

“Laskar Programmer” UIN Maliki Malang

GEMA-Satu lagi bukti yang menunjukkan bahwa mahasiswa UIN Maliki Malang kaya akan kreatifitas...

The Next Generation of Superhero, is Us!

“Terkisah pada suatu malam yang kelam. Kala itu, semua penduduk bumi sedang terlelap. Jalanan sunyi....

WCU Itu 'Wong Cilik University' kan?

Maaf, tulisan ini hanya sebagai teman ngobrol saya aja.. Bukan utk tujuan aneh tertentu, karena isinya pasti tak berasa ilmiah dan minim kata-kata yang keren....

Harta, Tahta, Wanita, dan ............??

Duet dunia nyata dan dunia digital semakin intim saja. Dunia nyata semakin bergantung pada dunia cyber, dan dunia cyber kian kompleks....

Senin, 23 November 2009

The Art of 'Paper Management'


Pernah pusing pas ngeliat kertas berserakan di kamar kita ???!!

Dah sering kita rapikan dan kelompokkan, tapi tetep aja besok2 akhirnya qta re-organize lagi dan lagi..

Meski di era hitech yg datanya serba file ini, siapa yang gak punya kertas, bukan hanya kertas sisa bungkus gorengan saja, ada makalah, fotokopian pamflet, sisa revisi proposal, dll. Nah , akan sangat memusingkan n menambah memori beban kita. Maka dari itulah muncul istilah ‘manajemen kertas’ ini. Temen2 bisa nambahin sendiri tips-tips nya.

1.Tanamkan mindset bahwa kertas juga penting. Gak selalu file bisa menggantikan kedudukan kertas, seperti pada ijazah, legalisir surat-surat, pamflet, dll. Dan bahwa manajemen kertas juga penting!

2.Minimalisir penggunaan kertas yg kurang bermanfaat, contohnya dikit-dikit ngeprint di kertas dlm hal sepele.

3.Sediakan tools (alat) yang diperlukan dalam manajemen kertas, seperti steples, clip, map kertas/plastik, binder gedhe, gunting, cutter, dll


4.Dalam pengarsipan kertas, bikin kategori pengelompokan kertas. Contohnya arsip kuliah, arsip makalah, arsip organisasi, arsip pribadi, arsip sertifikat, arsip rahasia, arsip surat kabar, dsb. Pisahkan semua kategori tadi, bisa dengan map dan atau clip. Kemudian masukkan dalam wadah khusus untuk kertas, contoh kardus.

5.Untuk kertas yg dibawa, pisahkan juga berdasarkan kategori yang ada. Kemudian masukkan ke wadah khusus kertas, seperti folder.

6.Carilah kertas yang bisa dikonversi ke dalam file, artinya akan tidak akan ada masalah jika isi dari kertas kita ketikkan di file, kemudian kertas tadi bisa qta buang.

7.Segera laminasi kertas berharga kita, misalnya ijazah, kartu hasil studi agar aman dari resiko robek, basah, dan kotor.

8.Secara tegas membuang kertas-kertas yg tak diperlukan lagi.

9.Jangan gampang melipat-lipat kertas, hal tersebut akan menyebabkan kualitas isi kertas berkurang, begitu juga umurnya.

10.Utk (kertas) foto ditaruh di album foto aja.

11.Jangan gampang membuang kertas, periksa apakah kertas tersebut masih bisa dimanfaatkan ulang, mungkin sebagai dekorasi mading, testing printer, oret-oretan, utk nyetak referensi (di bagian kosong), tapi disimpan secara apik. Yang gak bisa ntar dikiloin aja.


Perlu diingat bahwa, kertas berasal dari salah satu sumber daya yg tak diperbaharui, sehingga sangat ditegaskan bagi setiap kita utk ikut serta dalam menjaga dan melestarikan keberlangsungan/keawetan sumber daya yang ada...

Jumat, 20 November 2009

Fiqih ‘Copy-Paste’ (hehe..iseng aja)



Singkat saja
, bahwa setiap anak Adam yg masih bernafas dan berakal, tak ayal lagi udah built-in padanya khazanah kehandalan dan keterbatasan uniknya masing-masing.

Serta, mustahil bagi kita tuk bisa mengalami segala hal, nuansa, dan fenomena semasa hidup kita, maka kebajikan berbagi diperlukan di sini.

Aktifitas CPD (copy, paste, dan delete) seakan menjadi style and need (gaya dan kebutuhan) era modern, apalagi di dunia mahasiswa.

Nah, disinilah beberapa hal yg perlu kita pahami bersama ttg CPD:

#1. Jarang baca file yg telah kita copy, malah akhirnya di delete juga…
Artinya, ilmu yg kita terima dari orang lain tdk hnya didengerin n diterima saja tanpa eksekusi, databasing dan pendalaman mendalam terkait ilmu tadi. Jangan sampai karena kita saking semangatnya tuk koleksi ilmu, esensi tholabul ‘ilm terdeviasi dgn hanya semangat ngopy saja dengan jarang sekali menindaklanjuti ilmu yg qta punyai tadi.

#2. Lebih sering ngopy punya orang, tapi jarang paste-in punya kita.. waaah!
Artinya, aktifitas menerima ilmu (entah pengalaman, motivasi, rujukan, dll) dgn aktifitas memberi kudu seimbang. Aktifitas menerima kebaikan orang dengan menebar amal baik jga perlu diseimbangkan. Wujud konkretnya adalah mungkin dgn menulis pengalaman kita, menyumbangkan buku kita, menjadi portable motivator, mengupload file kita, perpus berjalan, bersedekah, hobi bantu orang, de es be.

#3. Males ngerapiin file di hardisk kita..
Artinya, mari kita fokuskan nama drive hidup kita. Apakah fokus wanna be kita. File yang berserakan sama saja dengan kelakuan kita yang tak tertata, aliran let it flow adalah saat spesialisasi tujuan udah terarah dan target kita telah tegas, maka saatnya let it flow with tawakkal. Wujud konkretnya adalah mungkin dengan menentukan spesialisasi keilmuan dan skill kita dibarengi dgn menentukan target hidup kita.

#4. Eman men-delete file yg tidak penting
Artinya, hapuslah kebiasaan atau tingkah polah kita yg kurang bermanfaat, apalagi merugikan.

Semoga copy-paste kita berikutnya senantiasa dalam urusan tholabul ‘ilm dan fastabiqul khoirot. Kita hanya bisa berproses kawan! sedang output kita serahkan pada kuasaNYA.
Wallahua’lam

Rabu, 18 November 2009

"7 Dosa Besar (Penggunaan) PowerPoint"



Suatu hari pas ‘jalan-jalan’ di perpus kampus (UIN Maliki Malang), di rak zona utara, tanpa sengaja sekilas terbaca judul buku yg ‘berani’ n ‘aneh’. “7 Dosa Besar (Penggunaan) PowerPoint.” Singkat kata, berkat judulnya inilah buku ini akhirnya kupinjam.

Isman H. Suryaman (sang penulis) adalah orang yg berpengalaman di bidangnya. Sehari-harinya, Isman menjadi konsultan teknologi informasi. Selain itu, ia juga menjadi copywriter, editor, dan penerjemah lepas. Mungkin bermula dari keprihatinan melihat ‘korban-korban’ slide presentasi yg ‘kejam’, maka buku ini beliau susun dan akhirnya bisa hadir di tengah-tengah kita.

Kita tahu, sebagy mahasiswa, aktifitas meracik presentasi akan sering terjadi, dan makin hari kudu semakin baik bukan?

Kesuksesan presentasi sepertinya ada tiga factor: yaitu skill public speaking, slide presentasi, dan isi materi. Dan, buku ini lebih membahas yg kedua.

Ada sedikit yg sempat terangkum dari sekian banyak ilmu, teori, n pengalaman di buku ini, diantaranya adalah (sekaligus tak tambahin dikit):


# Gambar yang sesuai bisa senilai 1000 kata

Presentasi yg apik tidak dipenuhi dg teks (text based), tapi dengan bagan, ilustrasi, tabel, flowchart, piramida, dsb. Kita lebih sering bisa dgn mudah memahami via gambar ketimbang via ‘dongengan’. . betul 3x!

# One slide not always one idea
Hindari mindset bahwa satu ide harus dalam satu slide, sehingga kan memaksakan pemampatan/penjejalan, lanjutin aaja ke slide berikutnya. Dan juga yg perlu diingat bahwa jangan takut memikirkan jumlah slide kita, karena antar slide tidak harus sama durasi waktu penyampaiannya, ada yg singkat n ada yg sebaiknya lama.

# Teknik-teknik kreatif penghasil ide:

1.Pake analogi
2.Dengan perbandingan yg ekstrem
3.Format seperti cerita
4.Bisa dengan plesetan/permainan kata
5.Singkatan/akronim
6.Visualisasi
7.Pantun/nyanyian/lirik terkait
8.Menggunakan permainan “Seandainya….”
9.Asosiasi dua hal yg tampak berbeda

# Simple but cool
Pergunakan template/background yg ‘bersahabat’. Perhatikan kombinasi warna antara warna background dengan teksnya, apabila backgroundnya gelap maka teksnya harus terang, begitu juga sebaliknya.

Hindari pemakaian animasi (yg menurut kita) lucu n keren, padahal akan memecah fokus hadirin n ini sangat merugikan kita

Kalo bisa gunakan template bikinan sendiri, cara bikinnya pun tak susah, inilah caranya . Dengan membuat template sendiri, kita bisa menyesuaikan tema presentasi dengan desain template kita.

# Gunakan media lain yg bisa mensupport gagasan
Mungkin dengan video singkat, suara, atau dengan simulasi real di tengah-tengah hadirin.

# Varian-varian hand-out:

1.Pra Presentasi
Sbg dokumentasi tertulis utk memberikan pengetahuan dasar yg diperlukan utk memahami presentasi. Umumnya/minimal sehari sebelum presentasi

2.Saat Presentasi
- Dipakai jika ruangan acara luas shg semua peserta tdk jelas melihat presentasi atau mendengar suara pemateri.
- Atau saat kita tidak memakai media LCD
- Bisa juga sebgai antisipasi jika listrik mati

3.Pasca Presentasi
Berisi referensi lengkap dan panduan tindak lanjut setelah presentasi. Bisa berisi daftar contact pemateri, informasi panitia, acara selanjutnya, dsb.

Dan akhirnya, slide presentasi sejatinya adalah media tuk mempermudah transfer keilmuwan kita. Presentator yg mantab takkan bergantung pada slide, namun bisa memakai slide dengan efektif dan menyenangkan. Setiap point dalam presentasi kita haruslah berpower, mgkn itulah tujuan para developer yg di’sana’ saat membuat PowerPoint, Impress, atau Keynote.

Selasa, 17 November 2009

#DDLC (Dreams Development Life Cycle)

Apa sih DDLC??

Dreams development berarti menyusun impian yg baru atau memperbaiki impian yang telah ada. Hidup kita ibarat megaproject kita masing-masing. ~_~. So, creed it n create it!

Lhaa.. Koq perlu diganti?
Karena adanya beberapa reason, yaitu:
- reason one, adanya pertumbuhan kematangan spiritual dan intelektual. Sehingga impian kita kudu semakin ter-upgrade.
- reason two, kondisi sosial yg berubah, berimplikasi pada pergeseran solusi yg dibutuhkan masyarakat (social dreams)
- reason three, pergantian minat kita atau adanya spesialisasi di suatu bidang yg lebih radikal/ mengakar (radix=akar)
Kalo DDLC berarti tahapan-tahapan utama dalam proses dreams development.

Banyak sekali pilihan alur jenjang dalam dreams development, kesemuanya rada-rada mirip sih, mungkin yang kita sajikan di sini adalah salah satu aja..
Like this broe!!



Berikut agak sedikit penjabarannya. .

1. Tahap perencanaan, dipenuhi dgn aktivitas pencarian, semacam ‘search engine’ kita msing2 ttg keinginan terdalam kita. Kemudian kita list semuanya. Na’am! semuanya.
2. Tahap analisis, daftar tadi kemudian kita gali kepositifan, manfaat, kehalalan, keutamaan, dan lainnya utk kita pilah dan pilih berdasarkan urgensi, kedaruratan, dsb. Dari sinilah kita mulai nampak jelas impian kita.
3. Tahap perancangan, tahap utk mendesain atribut pendukung ketercapaian, mulai dari alokasi waktu yg jelas, modal yg dibutuhkan, kerjasama yg saling menguntungkan, beberapa strategi cadangan, dan lainnya.
4. Tahap penerapan, di sinilah adanya kompilasi dan eksekusi aksi impian kita di lapangan, dengan catatan boleh dinamis asal tak lalai substansi. Di sini pengarsipan akan sangat penting. Korporasi dengan partner harus dijaga akhlaq profesionalitasnya.
5. Tahap perawatan, yakni berkat adanya pengontrolan yg kan menghasilkan evaluasi-evaluasi terkait. Semangat sangat perlu dirawat. Dan komitmen keikhlasan serta fokus tujuan juga perlu di(!)kan.

#HIPO (Hierarchy Input Proses Output) of Human Struggle

Simply watch this!



Jadi, singkat cerita, setiap perjuangan impian manusia tergambarkan dalam gambar di atas, bahwa masukan dan usaha adalah kewajiban dan sepenunya aktifitas manusia. Keluarannya -entah berhasil atau tidaknya- adalah hak Allah. Sehingga perlunya suatu kesabaran dan tawakkal kepada Allah, yakni salah satunya dengan tidak mengabaikan kewajiban dngan keinginan. Dream, Pray, and Act!
Allahua’lam

Minggu, 15 November 2009

Cara Mudah Bikin Template Powerpoint

1.Buka powerpoint antum, trus siapin dua page/slide. Karena gambar background page pertama (awal) dan page berikutnya (isi) biasanya berbeda.


2.Di page 2, klik kanan >> Format Background >> Picture or texture fill >> pilih gambar sebagai background, jangan lupa di Apply to All.
NB: Gambar yg pas berukuran 800 x 600 pixel.

3.Di page 1, antum lakuin hal serupa pada page 2 tadi, dengan gambar yang berbeda. Tanpa di Apply to All

4.Tinggal disimpen dech, jangan lupa formatnya adalah PowerPoint Template (*.potx) atau PowerPoint 97-2003 Template (*.pot). Syukron (^_^)

TBC (Taman Baca Cendekia)



Sebuah mimpi yang dulu dah menjadi salah satu impian, namun ketika mengetahui ttg Mas Eko Cahyono dengan Perpustakaan Anak Bangsanya aku menjadi semakin terghirahkan tuk mewujudkan...



Bukan bermaksud tuk membanggakan diri, tapi semoga bisa menjadikan impian ini akan lebih tertekadkan dan ternekatkan...


Tunggulah Perpustakaan Rakyat "Taman Baca Cendekia" di Desa Sindetlami - Blok Taman", insyaAllah tahun 2010....sip!!

Sabtu, 14 November 2009

Isyhadu, I’m BraveDreamer!


Emak di “Emak Ingin Naik Haji” punya impian ke Tanah Suci, juga Bayu di “Garuda di Dadaku” telah bertekad tuk bisa masuk Timnas, Ikal “Laskar Pelangi” sangat ingin pergi ke Paris, Pak Ardan “Kun Fa Yakun” punya harapan tuk miliki semcam toko cermin, juga Agus “Kawin Laris” yg pengin jadi penghulu, para pejuang “Merah Putih”yg ingin memerdekaan bangsanya, pun Azzam “Ketika Cinta Bertasbih” yg berjuang mencari penyempurna ‘dien’nya, serta Arok “Punk in Love” yg mengejar cintanya hingga ke Jakarta, masing-masing begitu tercerah dgn memiliki asa dlm hidupnya….Nah, apakah mimpi kita??!!

. . . . .Dreams is a tool for survive!
Semangat yg pedas dan kesegaran cita-cita yang diulek dengan bumbu-bumbu imajinasi dalam nampan keimanan, semoga kian me’maestro’kan masing2 tamaddun-civilization-peradaban hidup. Kegerahan melangkah, kejauhan tujuan, emban bekal yg berat, teriknya dunia, semoga kian menyegarkan kita saat meneguk tiap tetes-tetes ibrah dan mahabbah nan melimpah.

. . . . . Dream, Pray, and Act!
Ada saudara kita yg meracik target 100 harinya, enam bln, satu tahun, lima tahun, dsb. Ada pula yg memaket langsung mjd 100 target hidupnya. Bebas alias terserah mana yg kan kita pakai. Yg urgen adalah “DDLC-nya (Dreams Development Life Cycle)” dari mimpi kita, yg meliputi proses planning, analysing, desaining, implementation/acting, controlling/maintenance. Dan, kita semua pasti paham dan mampu mengeksplornya sendiri.

. . . . . .Life isn’t about gambling, life is becoming ‘bravedreamer’!
Nah, yg ingin disharingkan dalam tulisan ini adalah ttg jenis (+^~) mimpi kita dan kenekatan kita tuk bermimpi (!^~), sementara mungkin bisa dikelompokkan mjd (sumber: slogy/14.11.04) :

1. Spiritual Dreams
Misalnya adalah pengin naik haji, mjd hafidz/ah Al Quran, meraih Lailatul Qadr, menjadi seorang da’i sukses, punya anak dan cucu yg sholeh/ah, paham ilmu agama/Al Qur’an, mati syahid, dsb

2. Competence (Academic/Skill) Dreams
Misalnya seperti mimpi meraih Nobel, menjadi professor, menjadi seniman internasional, menerbitkan jurnal, menggagas teori baru, menjadi pembicara handal, menjadi altet dunia, menjadi rektor, memajukan pendidikan Indonesia, dsb

3. Social Dreams
Misalnya pengin membangun sebuah ‘perpustakaan rakyat’, bikin yayasan/panti yg besar, mendonorkan organ badan, menjadi relawan sosial, memberantas korupsi, dsb

4. Uncategorized (Inpirational/Unique/Dinamyc) Dreams
Misalnya adalah mimpi menulis buku motivasi, mencetak rekor dunia, dsb

. . . . . Wake Up! because time is heaven!!
Saatnya bangkit berdiri. Mata kita haruslah bertengger diatas agar luas menatap cakrawala dan di depan agar jelas menatap masa depan, kaki kita di bawah agar kokoh menopang tubuh dan agar panjang melangkah, tangan kita haruslah disamping kiri-kanan agar bisa luas merangkul sesama, dan hati kita tetap di dalam badan agar terjaga dari noda dunia.

Hiasilah dompet kita, kamar, komputer, buku, blog, dsb dengan list dari mimpi kita sebagai bukti kesigapan dan keyakinan kita dalam mencetuskannya, dan kau kan sadar bahwa kian hari bertambah, daftar tadi akan tercentang semuanya.

Segera rancang mimpimu(!) tuk manfaatkan waktumu(!!) agar meraih surgamu(!!!).
. . . . Allahu a’lam

Minggu, 08 November 2009

Dosa dan Surga Programmer Java



Tadi pagi (30/Okt/09) sekitar hampir jam 10, di SC UIN MALIKI Malang berlangsung semacam Workshop sebagai bagian rangkaian acara Gebyar ICT HMJ TI chapter 2009. Dan ta ra!! Funjava diundang sebagai pemateri disandingkan dengan komunitas IOC.

Nah, FJ kali ini kami membawakan materi “Dosa dan Surga Programmer Java” (inisiatif FJ sendiri), yang sebenarnya gabungan dari 2 materi yaitu, 'Dosa-dosa Programer Java' dan 'Masuk Surga dengan Java' (wuih). Sedang sobat2 IOC membincangkan sekelumit Netbeans. Agak singkat tadi, tapi berjalan dengan menarik. Sekitar 40 peserta hadir yang kebanyakan dari smt1.

Sebenarnya persiapan tim pemateri tmn2 FJ (Pak Bos Raga, Slamet Arif(ehm!), dan Ucox_mb) kurang maksimal, slide powerpointnya pun baru dibikin tadi malem (malem 30/10/09), dan background ppt pun baru dibikin 2 jam sebelum workshop (hehe). Tapi Alhamdulillah semuanya lancar. (really the power of kepepet)..

Pas workshop, kami baru mengerti ternyata workshop ini bertujuan tuk membandingkan java editor GEL dan NETBEANS, ttg masing-masing keunggulan dan kekurangannya. Jadi, kami kurang mempersiapkan aksesoris pendukung materi yang begituan. Entah mungkin karena kami kurang berkomunikasi dgn panitia, atau entahlah.

Pada akhir workshop saya agak nambahin dikit (sekaligus) sebagai konklusi singkat bahwa analogi keterkaitan GEL dan NETBEANS adalah seperti saat kita mau bikin “pecel” (^_^). Ada yang mulai dari nol dalam pembuatannya, mulai beli sayur di pasar, bumbunya ngulek sendiri, berasnya nanem sendiri, dsb. Sedang ada juga yg bumbunya beli yg dah jadi, sayurnya juga beli di minimarket, nasinya yg sachet-tan (ada gak ya), dsb. Jadi jika kita ingin mendalami pembuatan pecel kita maka coba cara yg pertama, dan apabila ingin cepet dan varian yg bxk maka ambil yg kedua, meski lebih 'mahal'. Begitu juga dengan coding Java, tapi pada intinya semuanya sama, yaitu satu bahasa, Java! Dan di FJ, kita pake semuanya…hihii... []by sastrawan.java

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More